Filosofi Logo Dies Natalis Ke-45 Jurusan Sejarah Peradaban Islam

Logo merupakan suatu gambaran yang memiliki filosofi atau makna tertentu. Makna tersebut merupakan suatu konsep yang memiliki tujuan atau harapan dari kelompok, organisasi, komunitas, atau hal lainnya. Logo tersebut dapat berupa bentuk, angka, atau singkatan yang dipadukan dengan warna yang beragam untuk memperindah tampilan logo tersebut.

Begitu pula dengan jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Ampel Surabaya, yang pada tahun ini telah berusia 45 tahun. Tema yang diusung pada tahun ini ialah “SEJARAH NUSANTARA: REVITALISASI NILAI SEJARAH PADA GENERASI MUDA”. Untuk merayakan Dies Natalis yang ke-45 tersebut, atau yang lebih dikenal dengan Festival Sejarah, maka diciptakanlah suatu logo tersendiri yang menggambarkan suatu tujuan dan harapan kedepannya bagi segenap keluarga besar jurusan Sejarah Peradaban Islam.



Dari logo tersebut dapat didapati bahwa usia dari jurusan Sejarah Peradaban Islam, yaitu 45 tahun, digambarkan dengan bentuk wayang gunungan. Dipilih bentuk tersebut karena wayang merupakan wujud dari buah tema yang menggambarkan Sejarah Nusantara, yang merupakan salah satu identitas dari Nusantara, Negara Indonesia. Wayang gunungan merupakan sebuah wayang yang merupakan simbol kehidupan, dan bentuk segi lima pada gunungan tersebut memiliki makna yaitu lima waktu (sholat) yang wajib dilakukan oleh detiap orang Islam serta bentuk gunungan yang meruncing ke atas melambangkan kehidupan manusia yang harus senantiasa menuju pada yang di atas, yaitu Allah swt. Dari makna tersebut didapati suatu harapan untuk senantiasa dekat dengan Allah swt. bagaimanapun keadaannya dan senantiasa untuk menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangannya.

Di bawah wayang gunungan tersebut terdapat pita bertuliskan Festival Sejarah 2020, yang merupakan identitas atau nama perayaan Dies Natalis jurusan Sejarah Peradaban Islam dan 2020 merupakan tahun diselenggarakannya acara tersebut. Di balik angka 45 yang berbentuk wayang gunungan dan pita bertulisakan “Festival Sejarah 2020”, terdapat suatu sinar yang menggambarkan suatu harapan agar jurusan Sejarah Peradaban Islam, terlebih Himpunan Mahasiswa Juruasan Sejarah Peradaban Islam (HMJ-SPI) sebagai wadah yang menaungi segenap keluarga besar jurusan Sejarah Peradaban Islam agar memberi penerangan atau tuntunan kepada lainnya untuk tetap berada dalam kebenaran dan tetap bersinar bagaikan cahaya yang bersinar terang.

Logo berbentuk wayang gunungan tersebut dihias dengan warna hijau dan biru. Dipilih warna hijau karena melambangkan kesuburan, kedamaian, dan keseimbangan. Sedangkan dipilihnya warna biru karena warna tersebut melambangkan hubungan yang profesional dan stabil serta menjadi simbol kekuatan. Selain itu, terdapat pula warna emas pada pita tersebut. Warna emas tersebut merupakan lambang dari kemakmuran dan kesuksesan. Sehingga, makna dari berbagai warna pada logo Dies Natalis jurusan Sejarah Peradaban Islam yang ke-45 merupakan harapan agar jurusan Sejarah Peradaban Islam senantiasa dapat terus berkembang dan profesional untuk terciptanya suatu kedamaian, keseimbangan, kemakmuran, dan juga kesuksesan.

Posting Komentar

0 Komentar