Taktik Perang dalam Islam


1. Taktik Al-Karr wa 'l-farr

Taktik ini berupa hit dan run yakni menyerang dengan tempo cepat dan melarikan diri. Taktik ini merupakan taktik perang yang dipakai oleh suku nomad arab yang kemudian diikuti oleh orang orang islam.

2. Dibentuknya Satuan Intelijen ('Uyun) dalam Peperangan

Satuan intelijen ini merupakan akibat dari praktik taktik al-karr wa ‘l-farr yang dinilai lemah dalam bidang intelijen. 'UyÅ«n pertama yang dikenal dalam angkatan perang Islam diterjunkan dalam perang Badr.

3. Taktik Saff

Taktik ini bersistem tabi'ah yakni pembagian tentara dalam beberapa kelompok sesuai dengan fungsi pasukan dalam peperangan. Pasukan pemukul disebut muqaddamah (vanguard). Gerak laju pasukan ini didukung oleh pasukan maymanah (right-wing), maysarah (left-wing) dan saqah (rearguard). Sedangkan laju strategi komando dalam pertempuran diatur dari pasukan qalb (center).

***

Perang dalam Islam diatur dengan berbagai ketentuan yang ketat,  strategi defensif, tidak menyerang anak² dan lansia, memperlakukan tawanan dengan baik, tidak mengingkari perjanjian, dan tidak melarikan diri dari peperangan.

Nizar Abazhah menjelaskan bahwa ada tiga motif atau alasan Nabi Muhammad SAW berperang.

Pertama, melayani serangan musuh. Kedua, memberi pengajaran kepada musuh yang sengaja mencari gara-gara kepada umat Islam. Ketiga, mengagalkan rencana musuh seperti Perang Tabuk.

Posting Komentar

0 Komentar